JK: Rakyat Pasti Terima Apa Pun Hasil Pemilu jika Jujur dan Adil
NU Online · Senin, 6 Juli 2009 | 13:14 WIB
Capres Jusuf Kalla mengatakan, rakyat pasti bisa menerima apa pun hasil Pemilu Presiden (Pilpres) jika prosesnya dilakukan dengan cara yang jujur dan adil. Kekisruhan masalah daftar pemilih tetap (DPT), katanya, berpotensi mengurangi kejujuran dan keadilan itu.
"Kalau dilaksanakan dengan jujur dan terbuka, masyarakat bisa menerima,” ujar Kalla didampingi cawapresnya, Wiranto, saat bersilaturrahim ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (6/7) sore.<>
Menurut capres yang diusung Partai Golkar dan Partai Hanura itu, kalau ada sesuatu yang mengganggu jalannya demokrasi, maka rakyat juga yang akan terkena dampaknya.
"Karena suara rakyat adalah suara Tuhan. Saya khawatir kalau tidak diperhatikan. Ini waktu terbatas, masyarakat yang belum mendaftar, segera mendaftar," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula capres-cawapres dari PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto.
Selain Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, tampak pula dua pemimpin ormas lintas agama: Ketua KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), Mgr MD Situmorang OFM Cap, dan Ketua PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia), Andreas Yewangu. (rif)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
Terkini
Lihat Semua