Jamaah Menyukai Niat Ihrom dengan Bahasa Daerah
NU Online · Rabu, 3 November 2010 | 12:53 WIB
Jamaah haji Indonesia yang didominasi oleh orang-orang tua dari pelosok daerah, lebih menyukai jika dibimbing untuk memulai niat ihrom dengan bahasa daerah. Kenyataan ini membuat bahasa lokal dengan aneka warna dialek dari masing-masing daerah lebih sering terdengar di Birr Ali, tempat pengambilam Miqot makani (batas tempat) bagi jamaah haji dari arah Madinah.
Rombongan-rombongan jamaah berbondong-bondong turun dari bus-bus yang akan mengantarkann menuju Makkah. Mereka yang telah mengenakan pakaian ihrom, menuju Masjid Birr Ali untuk menunaikan sholat sunnah. Kemudian memulai niat dengan pengucapan dalam beragam bahasa.
>
Namun selalu ada juga sebagian yang tetap bertahan di Bus, saat temen-temannya sedang turun. Seringkali mereka adalah orang-orang yang telah lanjut usia atau sedang kurang sehat.
"Mereka yang sedang sakit sebaiknya menjaga kondisi dengan tetap berada di kendaraan. Mereka memulai niat di atas kendaraan untuk menjaga kondisi tubuh, karena perjalanan masih jauh," tutur Amin salah seorang pembimbing ibadah asal Jawa Tengah.
Sebagai pembimbing ibadah, Amin bukan hanya mengajari jamaahnya untuk berdoa dan menuntun niat mereka. Melainkan juga bertanggungjawab jika ada jamaah yang lalai dalam tatacara ibadah.
"Ya, kita harus menanyakan apakah jamaah laki-laki sudah melepas seluruh pakaiannya? Selain pakaian ihrom?. Termasuk apabila ada jamaah yang masih belum bisa memakai kain ihrom. Maka itu menjadi tanggung jawab pembimbing ibadah," tuturnya dalam bahasa jawa yang Medok.
Dengan terus bertolaknya jamaah dari Madinah menuju Makkah, maka Madinah mulai berangsung longgar kembali. Hal ini dikarenakan jamaah-jamah yang baru berangkat dari Tanah Air langsung bertolak menuju Madinah. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
4
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
5
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
6
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
Terkini
Lihat Semua