Iran Kutuk Upaya Israel Jadikan Al-Quds Ibukotanya
NU Online · Senin, 9 Januari 2012 | 08:17 WIB
Teheran, NU Online
Deputi Menteri Luar Negeri Iran, urusan Arab dan Afrika, Hossein Amir Abdollahian, mengutuk rezim Zionis Israel yang akan menjadikan kota Al Quds atau Jerusalem sebagai ibukota negaranya.
“Iran mengutuk keras upaya Israel tersebut,” ujarnya dalam pertemuan dengan perwakilan pemerintah Hamas Khaled Qaddoumi, Ahad (8/1). Ia ingin memperbarui dukungan Republik Islam Iran kepada rakyat Palestina dan pemerintah yang terpilih secara sah dan demokratis.<>
Kedua pejabat tersebut membahas kondisi terbaru perkembangan Palestina dan Timur Tengah dalam menuju kebangkitan gerakan Islam di wilayah tersebut.
Amir Abdollahian mengatakan bahwa pengaturan politik dan keamanan baru sangat penting dalam kemunculan kebangkitan gerakan Islam. Gerakan ini nantinya akan mendorong rezim Zionis untuk semakin terisolasi. Dia juga mengatakan gerakan kebangkitan Islam inilah yang menjadi tuntutan masyarakat Timur Tengah selama ini.
Amir Abdollahian juga mengkritik campur tangan asing dalam urusan Suriah. Ia meyakini bahwa Presiden Basher al-Assad akan mengatasi segala konspirasi dan akan menerapkan program reformasi di negara itu.
Utusan perwakilan Hamas, Qaddoumi, mengucapkan terima kasih kepada Republik Islam Iran untuk dukungan moral bagi pemerintah Hamas. Ia mengatakan bahwa pemerintah Palestina akan terus melakukan perlawanan terhadap rencana kependudukan Israel dan membela hak-hak rakyat Palestina tanpa melakukan kompromi dengan Israel.
Redaktur : Syaifullah Amin
Sumber : The Washington Post
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua