Hasyim Muzadi: Warga NU Bebas Tentukan Pilihan dalam Pilkada

Jember, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi mengatakan, warga NU mempunyai kebebasan untuk menentukan pilihan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), tanpa menggunakan simbol-simbol/institusi NU.

"Bagi pengurus NU yang masuk dalam tim sukses atau menjadi jurkam hendaknya menanggalkan sementara jabatan kepengurusan," kata Hasyim di Jember, Minggu.

Kedatangan ketua PBNU di Jember untuk mewisuda 65 mahasiswa lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Al Falah Assuniyyah, Kencong.

Hasyim dalam kesempatan itu juga mengingatkan wisudawan untuk menjadi sarjana muslim yang mengerti agama dan mampu menjalankannya. Sebab Hasyim mensiyalir terdapat lulusan sarjana islam yang dalam kehidupannya tidak pernah menjalankan agama dengan baik di masyarakat.

"Saya sangat prihatin bila hal itu juga terjadi pada wisudawan STAI Al Falah Assuniyyah Kencong," kata Hasyim.

Terkait dengan pilkada, lanjutnya, warga NU memilih kepala daerah adalah hak setiap warga, tanpa harus memakai NU sebagai simbolik untuk pemenangan, karena NU bukan sebuah partai politik.

Bagi pengurus NU, terutama pengurus wilayah dan cabang yang menjadi calon kepala daerah dalam pilkada, harus nonaktif sesuai dengan peraturan PBNU tentang larangan perangkapan jabatan pengurus harian di lingkungan NU.

Ia juga minta Ketua PCNU Jember, KH Muhyiddin Abdussomad tidak menjadi juru kampanye salah seorang calon bupati. "Ketuanya sebaiknya nggak usah ikut-ikut, ngurus NU saja," kata Hasyim menambahkan.(ant/mkf)