Gus Dur Tolak Kenaikan BBM, Tapi Tak akan Turun ke Jalan
NU Online · Sabtu, 1 Oktober 2005 | 14:52 WIB
Jakarta, NU Online
Kenaikan BBM yang baru diputuskan oleh SBY-JK semalam ditolak oleh Gus Dur karena hal ini dianggap menyengsarakan rakyat. Namun demikian, ia nyatakan tak lagi turun ke jalan seperti yang dilakukan pada awal bulan lalu untuk menyuarakan aspirasinya. “Saya belum melihat urgensinya. Saya tak seperti yang lainnya,” tandasnya di Gd PBNU (1/10).
Pada tanggal 9 September lalu bersama dengan 500-an orang, Gus Dur berdemo mengelilingi istana presiden untuk menolak kebijakan SBY-JK. Kebijakan penolakan ini juga dilakukan oleh PKB yang mana ia juga merupakan ketua dewan syuronya. “Sudah seharusnya PKB berani memperjuangkan kepentingan rakyat, dha boleh takut” tandasnya.
<>Mantan ketua umum PBNU selama tiga periode tersebut juga menegaskan bahwa penolakan tersebut tak dibatasi oleh waktu. “Orang menolak sampai seterusnya, tak pakai batas-batas,” paparnya.
Penolakan kenaikan BBM saat ini berlangsung diberbagai kota. Para penumpang kleleran karena banyak angkutan kota yang mogok akibat kenaikan BBM yang sangat tinggi ini. Di Jakarta hari ini, polisi berjaga-jaga di berbagai tempat walaupun demo tak seramai hari sebelumnya.(mkf)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Abi Mudi Samalanga Dianugerahi Penghargaan Kategori Ulama Berpengaruh di Aceh
Terkini
Lihat Semua