Meski mendapatkan ancaman bom, para penghuni Gedung Pengurus Besar nahdlatul Ulama tampak tidak panik sama sekali. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bahkan memilih melanjutkan istirahatnya di lantai 1, walaupun telah berkali-kali diminta untuk keluar.
Gus Dur menyatakan, ancaman tersebut adalah isapan jempol semata. "Biar saja ada bom, saya tetap di sini. Kalian silahkan keluar jika takut," kata Gus Dur kepada pihak keamanan yang memintanya keluar, Kamis (4/12).<>
Sementara itu, beberapa penghuni yang keluar menyatakan keengganannya, "Saya sebenarnya malas keluar, tapi mau apa lagi? Demi mematuhi perintah para petugas keamanan, ya kita terpaksa keluar," kata Said, salah seorang karyawan gedung.
Siren dengan dibantu beberapa rekannya, petugas keamanan yang sedang piket, bahkan terpaksa harus naik ke setiap lantai dan mendatangi satu persatu ruangan yang belum ditinggalkan penghuninya. Siren meminta orang-orang yang masih di dalam gedung untuk segera keluar dan turun demi prosedur keamanan.
Sampai berita ini diturunkan, tim gegana dari Kepolisian Resort Jakarta Pusat masih menyisir gedung. Hingga saat ini belum ditemukan benda mencurigakan apa pun. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua