Jombang, NU Online
Ketua PC GP Ansor NU Jombang H Sholahul Aam Notobuwono menargetkan 306 ranting bisa aktif kembali. Kini telah disiapkan tim pelatih untuk menggelar Pelatihan Kepemimpinan dasar (PKD) yang akan digelar di 9 titik.<>
Demikian yang disampaikan Gus Aam saat menggelar buka bersama dengan 21 PAC se kabupaten Jombang, di Masjid Nurul Huda Desa Budug Sumberejo Kecamatan Peterongan, Jum'at (19/8).
“Kalau tidak bisa dikatakan target, itu adalah harapan kita semua. Kedepan seluruh ranting sebanyak 306 desa bisa hidup dan eksis. Karena Ansor merupakan garda depan dan benteng kaderisasi kepemudaan di lingkungan NU,”tuturnya di hadapan seluruh pimpinan anak cabang yang hadir.
Kabupaten Jombang telah melahirkan tokoh-tokoh nasional dan tokoh pendiri NU seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri dan tokoh sekelas KH Abdurrahman wahid alias Gus Dur yang menjadi presiden RI ke 4. Di Tanah kelahiran pendiri NU ini, terdiri dari 21 kecamatan dan memiliki 306 desa.
”Karenanya, di setiap desa atau ranting harus bisa dihidupkan kembali kepengurusannya,”tandas Gus Aam yang juga pengasuh PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini mengatakan.
Untuk memujudkan itu dilakatakan Gus Aam bukan pekerjaan mudah, Karenanya PC GP Ansor baru saja menyelesaikan pelatihan Training Of Trainer (ToT) bagi fasilitator yang akan diterjunkan mengawal proses pengkaderan di 9 titik.
”Selama dua hari kemarin, sebanyak 20 pengurus sudah digembleng untuk menjadi pelatih. Mereka yang akan mengawal proses kaderasi di Ansor Jombang,” bebernya.
Dari kaderisasi di 9 titik itu, lanjutnya diharapkan bisa muncul kader-kader militan dari masing-masing desa 2 kader.
”Kalau setiap ranting mengirimkan 2 kader berarti akan muncul sebanyak 612 kader desa. Mereka yang akan menggerakkan roda organisasi dan mengawal idiologi aswaja disekitar masjid dan musholla,” tandasnya.
Masih menurut Gus Aam, PKD merupakan proses kaderisasi awal di organisasi pemuda di bawah naungan NU. Proses kaderisasi ini menjadi sangat penting untuk menjaga idiologi aswaja yang kini sedang digerogoti pihak-pihak lain.
”Ansor jangan hanya terjebak pada kegiatan politik, politik itu pesta lima tahunan saja. Penanaman aswaja harus diutamakan,” imbuhnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Muslim abdurrahman
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua