Jakarta, NU Online
Setelah menunggu sekian lama, buku khotbah Jum’at tentang pemberantasan korupsi akhirnya terbit juga. Selasa(4/4) lalu, buku berjudul “Kumpulan Khutbah Jum’at; Membangun Bangsa Bermartabat Tanpa Korupsi” itu selesai dicetak.
Buku setebal 224 halaman yang berisi tentang naskah-naskah khutbah Jum’at ini, pada proses pembuatannya mengalami banyak kendala. Namun, berkat kerja keras dari seluruh tim, akhirnya buku tersebut selesai juga.
<>“Alhamdulillah, setelah melalui kerja keras, buku khutbah Jum’at itu sudah selesai,” kata PO II GNPK-NU Sultonul Huda selaku penanggungjawab pembuatan buku tersebut kepada NU Online di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (5/4)
Menurut Sulton, demikian ia akrab dipanggil, buku yang merupakan bagian dari program kerja Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi Nahdlatul Ulama (GNPK-NU) ini selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh pengurus cabang NU di Indonesia. Namun karena jumlahnya yang terbatas, diutamakan daerah yang menjadi pilot project GNPK-NU.
“Kita sebenarnya ingin seluruh cabang bisa dapat buku ini, tapi prioritas adalah daerah-daerah yang menjadi pilot project GNPK-NU, karena kita cuma cetak 5 ribu eksemplar,” ujar Sulton.
Daerah-daerah yang menjadi pilot project GNPK-NU adalah Probolinggo, Blitar (Jawa Timur) dan Kendal, Magelang (Jawa Tengah). Sementara, masjid-masjid di empat daerah tersebut, kata Sulton, akan menjadi sasaran utama dari distribusinya. “Setidaknya, 50 persen masjid di daerah pilot project kita dapat satu buku,” ujarnya.
Siap Terbit, Film dan Buku Tafsir Tematik Antikorupsi
Sementara itu, menyusul kemudian, akan segera terbit juga buku berjudul “NU Melakukan Pemberantasan Korupsi: Kajian Fiqh dan Tafsir” serta Film Antikorupsi. Keduanya, saat ini sedang dalam tahap akhir penggarapan.
“Insya Allah, akhir bulan ini sudah selesai semua. Kira-kira tanggal 26 atau 27 (April, red) siap di-lanching,” ungkap Sulton.
Sama seperti, buku Kumpulan Khutbah Jum’at, buku ini juga akan distribusikan ke seluruh pengurus cabang NU di Indonesia. Selain itu, distribusi buku akan dilakukan juga untuk instansi pemerintah, LSM dan ormas-ormas Islam lain di Indonesia.
Sementara, untuk Film Antikorupsi yang judulnya masih dirahasiakan, tidak akan didistribusikan. Namun, menurut Sulton, jika ada masyarakat yang berminat, silakan menghubungi GNPK-NU. “Kalau film tidak didistribusikan, tapi kalau ada yang tertarik, boleh hubungi kami,” katanya. (rif)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
Terkini
Lihat Semua