Dewan Koordinator Wilayah (DKW) Garda Bangsa Pro-Gus Dur Jawa Timur merapat ke kubu pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono (SBY-Boediono).
"Sikap kami sesuai instruksi DPW PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Pro-Gus Dur Jatim yang mendukung penuh SBY-Boediono," kata Ketua DKW Garda Bangsa Pro-Gus Dur Jatim, Achmad Arizal, usai memimpin apel siaga Garda Bangsa dan Banser di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Sabtu (4/7), dikutip dari Antara.<>
Menurut dia, sikap mendukung salah satu pasangan capres-caapres itu bukan sebagai bentuk pembangkangan terhadap Gus Dur yang sampai sekarang tidak mendukung salah satu pasangan calon.
"Gus Dur tidak melarang PKB atau Garda Bangsa mendukung salah satu pasangan calon. Kalau Garda Bangsa Pro-Gus Dur Jawa Barat mendukung pasangan Mega-Pro, kami punya sikap sendiri dengan mengarahkan dukungan terhadap SBY-Boediono," katanya.
Arizal juga menegaskan, sikapnya itu juga tidak berseberangan dengan DKN Garda Bangsa yang dalam Pemilu Legislatif 2009 mendukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pimpinan Prabowo Subianto yang saat ini menjadi cawapres mendampingi Capres Megawati Sukarnoputri.
"Kami sudah mencermati isi MoU antara DKN Garda Bangsa dengan Gerindra. MoU itu ternyata hanya berlaku efektif pada saat pemilu legislatif, tidak pada saat pemilu presiden," katanya.
Dukungan terhadap pasangan SBY-Boediono itu diwujudkan dengan menerjunkan tim relawan untuk menggalang dukungan hingga tingkat ranting.
"Selain itu, kami juga akan menerjunkan tiga anggota Garda Bangsa di setiap TPS (tempat pemungutan suara) dalam pemilu presiden, 8 Juli mendatang," katanya menambahkan.
Jumlah pengurus dan simpatisan Garda Bangsa di Jatim, menurut Arizal, berkisar antara 25 ribu hingga 26 ribu atau sekitar 30 persen pendukung PKB.
Dalam kesempatan itu, dia menyatakan, DKW Garda Bangsa Pro-Gus Dur tetap menolak kepemimpinan Muhaimin Iskandar di PKB, meskipun sama-sama mendukung pasangan SBY-Boediono.
Sementara itu, apel siaga Garda Bangsa di kantor DPW PKB Pro-Gus Dur Jatim di Jalan Raya Darmo itu juga diikuti ratusan personel Bantuan Ansor Serba Guna (Banser).
Padahal, Banser Jatim dijadwalkan akan bertemu Calon Wakil Presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, sabtu sore. (rif)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
Terkini
Lihat Semua