Camp Dungu, NU Online
Untuk merayakan Idul Fitri 1432 H sekaligus menumpahkan kerinduan ke Tanah Air, Satgas Kizi TNI Konga XX-H/MONUSCO, menggelar sejumlah acara. Seperti di Tanah Air, salat Idul Fitri, Satgas yang dipimpin Letkol Czi Widiyanto selaku Komandan Satgas (Dansatgas) itu mengawal perayaan dengan menggelar salah Idul Fitri di Bumi Nusantara Camp Dungu-Kongo, Rabu (31/8).<>
Dalam keterangan persnya, (1/9), Puspen TNI menyebutkan, selain personel TNI yang telah berada di Kongo sejak 18 Oktober 2010 yang lalu itu, Salat Idul Fitri juga dihadiri 60 personel dari Kontingen Angkatan Udara Bangladesh, enam personel Pasukan Khusus FARDC (tentara lokal), beberapa orang Military Observer (Milobs), dan beberapa staf PBB yang beragama muslim.
Bertindak sebagai khatib Serda H. Muhrid Joutulis menyampaikan bahwa setelah satu bulan penuh menahan diri dari makan, minum dan segala hal yang membatalkan puasa, kini tiba saatnya umat muslim merayakan hari kemenangan, ibarat seorang bayi yang baru saja dilahirkan, bersih dari dosa.
Khatib juga berpesan agar segala amal ibadah yang telah dilaksanakan selama Bulan Ramadhan dapat dilaksanakan secara konsisten dan ditingkatkan pada bulan-bulan berikutnya. Ia juga mengingatkan bahwa Idul Fitri adalah momentum bersilaturrahmi, menjalin keharmonisan dengan sesama manusia untuk mensucikan diri dari dosa.
Setelah khotbah selesai, Letkol Czi Widiyanto dan seluruh anggota Satgas beserta jamaah lainnya melaksanakan halal bil halal dengan saling bersalaman secara berkeliling sebagaimana layaknya budaya Idul Fitri di tanah air.
Usai acara di lapangan, rangkaian perayaan hari raya dilanjutkan dengan ramah tamah. Acara ini juga hadiri seorang mualaf Mayor Carter, Pengamat Militer (Milobs) asal Inggris yang kesehariannya bertugas sebagai analis intelejen di wilayah Dungu dan enam anggota FARDC.
Bagi anggota Satgas, hari raya Idul Fitri tahun ini terasa berbeda dan istimewa karena harus dirayakan di medan penugasan di luar negeri, jauh dari keluarga dan sanak saudara. Aneka menu masakan khas lebaran yang dihidangkan terasa sangat bermakna, sekaligus mengurangi rasa rindu terhadap keluarga dan sanak keluarga di tanah air.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua