Jakarta, NU Online
Negara-negara Barat umumnya merasa diri paling maju dalam berdemokrasi. Mereka angkuh, dan meremehkan negara-negara lain di dunia. Barat juga memaksakan liberalisme yang sangat sempit dan hanya mementingkan diri sendiri.
Demikian disampaikan Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad saat memberikan kuliah umum di Auditorium BNI kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (11/5). ”Tangan-tangan mereka (Barat: Red) masih kotor,” kata Ahmadinejad.
Sebagai republik Islam, demikian Ahmadinejad, Iran selama ini menerapkan pola kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Iran menyakini pola kepemimpinan yang ada di negara-negara Barat tidak lebih baik dibanding dengan yang ada di negaranya.
<>Kuliah umum yang digelar selama 2,5 jam diawali dengan sambutan dari Rektor UI mengenai peningkatan hubungan kerjasama ekonomi, sosial, dan iptek. Tampak hadir Menneg Ristek Kusmayanto Kadiman, Duta besar Iran, dan sejumlah civitas akademika UI.
Rombongan Ahmadinedjad meninggalkan kampus UI sekitar pukul 12.00 WIB. Rombongan melanjutkan lawatan ke Gedung DPR, lalu ke UIN Syarif Hidayatullah, kemudian malah harinya akan mengikuti pengajian di Kedubes Iran. Besok, Jum’at (12/5), sekitar pukul 09.00 Ahmadinedjad akan mengunjungi kantor pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jl. Kramat raya, Jakarta Pusat. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua