Tips Aman Naik Taksi bagi Jamaah Haji Selama di Arab Saudi
NU Online · Jumat, 23 Mei 2025 | 14:00 WIB

Ilustrasi: jamaah haji Indonesia turun dari bus shalawat di Misfalah, Makkah, Arab Saudi, 14 Mei 2025. (Foto: NU Online/Patoni/MCH 2025)
Patoni
Penulis
Makkah, NU Online
Taksi di Arab Saudi menjadi transportasi alternatif yang kerap digunakan jamaah haji Indonesia. Pasalnya, jamaah haji Indonesia sudah disediakan bus shalawat yang siap sedia selama 24 jam beroperasi dan gratis.
Namun, kondisi di lapangan yang tidak menentu, di antaranya menunggu bus lama karena gelombang penumpang yang yang padat serta cuaca panas seringkali menjadikan jamaah haji memilih untuk memesan taksi.
Menaiki taksi bukan tanpa risiko. Sebab itu, Kepala Bidang Layanan Perlindungan Jamaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Ar-Rasyid memberikan sejumlah tips agar aman dan nyaman ketika jamaah menaiki taksi selama di beraktivitas di Arab Saudi.
Pertama, Harun menjelaskan bahwa jamaah haji diimbau tidak naik taksi sendirian. Perjalanan bertaksi perlu didampingi.
"Kalau memang terpaksa memakai taksi atau kendaraan umum kami sarankan agar jamaah itu tidak sendiri baik laki-laki maupun perempuan harus ada pendamping apalagi yang lansia atau sudah sepuh harus didampingi," ujar Harun, Kamis (22/5/2025) saat melakukan pengecekan di Sektor Khusus di Masjidil Haram, Makkah.
Kedua, Harun menyarankan agar jamaah pria naik lebih dulu ke taksi jika bepergian dengan jamaah perempuan. Dia mengatakan hal sebaliknya harus dilakukan saat turun dari taksi, yakni perempuan turun lebih dulu kemudian laki-laki.
Baca Juga
Tips Saat Dikuasai Amarah
"Trik-triknya yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman buat jamaah terutama jamaah haji suami-istri misalnya naik taksi agar lebih aman dan nyaman yang naik taksi duluan itu bapak-bapak atau suaminya, kemudian setelah taksi itu berjalan, sampai di tujuan, maka yang turun duluan istrinya baru setelah itu suaminya," jelas Harun.
Ketiga, Harun menerangkan, jamaah haji dapat mematuhi aturan dan mengikuti tips dari petugas haji. Selain soal keamanan, biasakan bertanya soal perkiraan harga lebih dulu ke sopir taksi.
"Nah itulah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini bisa dipedomani oleh seluruh jamaah agar dalam berkendara, melakukan transportasi di sini, dapat merasakan rasa aman dan nyaman tentunya," tuturnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua