Perangi Kemiskinan, NU Sumenep Berdayakan Masyarakat
NU Online · Sabtu, 12 Mei 2012 | 10:12 WIB
Sumenep, NU Online
Ketertinggalan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan salah satunya disebabkan kemiskinan. Dan di Indonesia, khususnya pulau Madura, masyarakat miskin berada di daerah pesisir. Menurut Ketua PCNU Sumenep, masyarakat pesisir harus jadi prioritas untuk memberantas kemiskinan.<>
Demikian disampaikan Ketua PCNU Sumenep H A. Pandji Taufiq saat menghadiri Pelatihan Membuat Garam Yodium dan Sentralisasi Garam yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Sumenep, Kamis (10/5) di Gedung PCNU Gedungan Sumenep.
“Kantong-kantong kemiskinan yang ada di negara kita, Indonesia, yaitu kebanyakan di daerah pesisir. Maka dari itu kita bersama-sama memeranginya,” Kata Pandji dalam sambutannya.
Dalam upaya memberantas kemisikinan, NU Sumenep, menurutnya, akan melakukan pemberdayaan masyarakat, khususnya petani garam. “Tentu dengan menggandeng Lakpesdam,” kata mantan Pengurus Lakpesdam.
Ia meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan secara serius kesejahteraan petani. “Bukan sekedar diperhatikan, akan tetapi harus ada dukungan dari pihak terkait”, pungkasnya.
Tampak hadir pada pembukaan pelatihan tersebut, Sekretaris PCNU Sumenep sekaligus mantan Direktur Lakpesdam NU A. Dardiri Zubairi, perwakilan dari Disperindak , Dinas Koperasi, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan anggota DPRD Sumenep.
Sementara pelatihan yodiumisasi dan sentralisasi garam untuk petani garam Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura akan berlangsung selama dua hari hingga Jumat 11 Mei 2012 di Gedung PCNU Sumenep, dan dihadiri 25 petani garam sebagai peserta.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : M. Kamil Ahyari / Rohman FM
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua