Kisah Jamaah Berangkat Haji di Usia Senja: Menabung Sejak 2001, Menunggu Antrean 12 Tahun

Jakarta, NU Online

Dalam hiruk-pikuk kehidupan kota ada sebuah kisah kesabaran dan keteguhan hati yang menyentuh hati. Ambrelagus atau akrab disapa Agus (75), seorang lansia yang berprofesi sebagai pedagang alat elektronik asal Tanjung Priok, akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya setelah menabung selama 24 tahun, lalu menunggu antrean keberangkatan haji selama 12 tahun.  

Sejak muda, Agus sudah bercita-cita berangkat ke Tanah Suci. Namun, kehidupan sebagai pedagang elektronik dengan penghasilan pas-pasan membuat impian itu terasa jauh. Dengan pendapatan sekitar Rp100 ribu per hari, ia tak pernah menyerah. Setiap uang yang ia peroleh, selalu disisihkan dengan penuh kesabaran.  

"Sejak 2001, saya mulai menabung. Kadang hanya Rp10 ribu, Rp20 ribu, tapi saya niatkan untuk haji," ujar Agus kepada NU Online, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
 

Agus mendaftar haji melalui Kementerian Agama pada 2013. Namun, ia harus menunggu antrean selama 12 tahun. Ia akhirnya mendapatkan panggilan pada tahun ini untuk berangkat ke Tanah Suci, saat usianya 75 tahun.

Selama menunggu antrean untuk keberangkatan ibadah haji, Agus tetap tekun berdagang dan menyimpan uangnya meski godaan kebutuhan hidup kerap menghadang.  

"Banyak yang bilang 'Pak, uangnya dipakai saja untuk kebutuhan lain.' Tapi saya tetap tabung, ini cita-cita saya sejak muda," katanya.
 

 

Sekarang, saat usianya sudah sangat senja, Agus bersiap ke Tanah Suci. Kepada NU Online, Agus berkali-kali mengucap syukur atas panggilan ibadah haji ini.

"Saya bersyukur bisa ngerasain (ibadah haji) ini. Umur sudah tua, tapi Allah masih kasih kesempatan," ungkap Agus.  

Agus mengaku tidak mudah menyerah untuk mewujudkan cita-citanya sejak muda. Ia sangat tekun dan rajin mengumpulkan uang sedikit demi sedikit hingga akhirnya berangkat haji pada tahun ini.

"Jangan pernah menyerah buat cita-cita. Sedikit demi sedikit nanti terkumpul," pungkasnya.

Agus merupakan salah satu dari ratusan jamaah haji yang berangkat pada kloter pertama haji yang akan diberangkatkan menuju Madinah.

Sebelumnya Menteri Agama Nasaruddin Umar telah melepas keberangkatan jamaah haji Indonesia, ia menyampaikan beberapa pesan kepada jamaah haji agar selalu membawa kartu identitas.

"Jangan sampai ketinggalan kartu identitas. Saya sendiri pernah ditolak masuk Masjidil Haram karena lupa membawa kartu, padahal saya tamu Raja Saudi," ujar Menag.