Kiai Ma'ruf Amin Bimbing Syahadat Presenter Tio Nugroho
NU Online · Ahad, 2 Juni 2019 | 23:30 WIB
Jakarta, NU Online
Mustasyar PBNU KH Ma'ruf Amin membimbing prosesi masuk Islam presenter olahraga, Imanuel Bagus Aditio Nugroho atau yang lebih dikenal dengan Tio Nugroho. Pengucapan dua kalimat syahadat dilakukan di kediaman Kiai Ma'ruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6) sore.
Saat menuntun pembacaan syahadat, Kiai Ma'ruf sebelumnya memastikan bahwa Tio melakukan prosesi ini dengan kesadaran penuh dan atas kemauan sendiri. "Apakah (Saudara) siap mengucapkan kalimat syahadat untuk masuk Islam?" tanya Kiai Ma'ruf seperti dalam video yang ditayangkan INews, Ahad petang.
Tio yang saat itu dalam posisi berjabat tangan dengan Kiai Ma'ruf segera menjawab "siap" sembari menganggukkan kepala.
Kiai Ma'ruf lantas bertanya perihal apakah ada keterpaksaan atau tekanan dalam keputusannya jadi mualaf. Tio menjawab dengan tegas "tidak ada".
"Alhamdulillah," ucap Rais Aam PBNU periode 2015-2018 itu.
Selanjutnya Kiai Ma'ruf membimbing Tio mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat sepotong demi sepotong, berikut terjemahannya.
Selepas pembacaan dua kalimat syahadat, Tio mencium tangan Kiai Ma'ruf hingga beberapa detik. Kiai Ma'ruf lalu memungkasi prosesi masuk Islam ini dengan memanjatkan doa. Tampak Tio sesenggukkan dan berkali-kali menyeka air matanya.
Tio terpanggil masuk Islam lantaran merinding mendengar kumandang azan pada suatu subuh sepulang kerja. Mendengar cerita tersebut, Kiai Ma’ruf mengaku berbahagia. Menurutnya, ini merupakan hidayah dari Allah kepada hamba-Nya. (Mahbib)
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua