Jepara, NU Online
Memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama maupun haul para masyayih tidak hanya dilakukan dengan berdoa bersama saja. Lebih dari itu, manifestasi dari maulid dan haul adalah untuk meningkatkan khidmah. Demikian diuraikan KH Haris Shodaqoh dalam Peringatan Harlah Nahdlatul Ulama ke-89 dan Haul Massal MWCNU Pecangaan bertempat di Gedung MWC NU Pecangaan, Jum’at (11/5).<>
Menurut pengasuh Pesantren Al-Itqon Semarang ini, berkhidmah artinya apa yang menjadi ajaran para ulama terdahulu mesti ditiru dan dijalankan. Sebab ia menilai saat ini banyak warga NU yang kehilangan ruh.
“Buktinya apa? Kita senang berkumpul dengan ulama tetapi enggan menjalankan fatwanya, kita sering beramal tetapi belum didasari dengan semangat keikhlasan dan ilmu kita miliki sudah melangit akan tetapi masih muncul keraguan,” paparnya.
Karenanya, agar tidak kehilangan ruh Nahdliyyah maka perlu kiranya mengambil berkah. “Sebenarnya peringatan hari lahir maupun haul yang butuh adalah kita bukan para pendahulu-pendahulu kita. Sehingga, kita berupaya sekuat tenaga untuk meraih berkah dari para masyayih,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Bupati Jepara, H Ahmad Marzuqi. Khidmah tuturnya adalah ngemawula, manut kepada para ulama. Ia menyontohkan para santri yang berkhidmah kepada guru-gurunya ketika sudah boyong mayoritas ilmunya menjadi manfaat. Begitupun ketika warga NU khidmah kepada Jamiyyahnya.
Marzuqi melanjutkan dengan usia NU yang sudah 89 tahun, ia berharap semakin dewasa untuk melayani umat. “Kami berharap NU semakin dewasa untuk membimbing umat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua NU Cabang Jepara, KH Asyhari Samsuri dalam sambutannya menyatakan NU perlu bersinergi dengan internal maupun ekternal. Dalam lingkup internal, NU bersinergi dengan beberapa elemen baik tingkat Pimpinan Ranting (PR), Majelis Wakil Cabang (MWC), Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Wilayah (PW) dan Pengurus Besar (PB).
“Di lingkup eksternal, NU bersinergi dengan pemerintah. Sehingga hal itu akan menjadi kekuatan luar biasa yang senantiasa menjaga keutuhan NKRI,” paparnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Syaiful Mustaqim
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua