Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj kembali menekankan pentingnya umat Islam, khususnya Nahdliyin, untuk terus mengimbangi penyebaran madzhab Wahabi di tengah masyarakat.
<>
"Secara kekuatan Wahabi itu sebenarnya tidak besar, tapi dananya yang sangat besar. Oleh karena itu mengimbangi Wahabi tetap harus dilakukan, bahkan tanpa mengenal lelah," ungkap Kiai Said di Jakarta, Selasa (15/1).
Kang Said, demikian Kiai Said disapa dalam kesehariannya, menambahkan sikap pembiaran terhadap penyebaran faham Wahabisme dapat mengikis kekuatan Islam, khususnya madzhab Ahlussunah wal Jama'ah.
"Kalau setiap hari di televisi, radio, dan dakwah-dakwah masyarakat selalu diracuni kata-kata tahlil bid'ah, ziarah kubur haram, dan lain-lainnya, lama kelamaan pasti akan percaya. Makanya NU yang selama ini meyakini tradisi itu benar harus mempertahankan dan memperjuangkannya," tambah Kang Said.
Sikap tegas menentang Wahabi, masih kata Kang Said, ditekankannya harus menjadi salah satu nafas perjuangan NU di saat sekarang dan masa akan datang. Pendirian NU salah satunya didorong oleh semangat menetang sikap Wahabi.
"Saat makam Rasulullah akan dihancurkan, Kiai Hasyim (Asy'ari) mengirimkan utusan untuk menemui Raja Arab, yang mana itu disebut Komite Hijaz, untuk menyampaikan penolakan. Itu juga bagian dari sejarah pendirian NU, sehingga menentang Wahabi tetap harus kita lakukan sekarang dan seterusnya," pungkas Kang Said.
Kontributor: Samsul Hadi
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua