Rais Aam PBNU KH Maruf Amin mengingatkan tugas utama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kiai Maruf mendorong PMII untuk terus bergerak melakukan rekrutmen anggota di kampus-kampus untuk menjadi kader mahasiswa berhaluan Ahlussunah wal Jamaah.
Demikian disampaikan Kiai Maruf ketika sejumlah Pengurus Besar PMII mengunjunginya di lantai empat Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PB PMII Agus menyatakan bahwa kedatangan dirinya bersama pengurus harian PB PMII yang lain untuk meminta nasihat terkait langkah-langkah yang harus dilakukan PB PMII ke depan.
Menurut Agus, pada kesempatan itu Kiai Ma'ruf berpesan tiga hal kepada PMII. Pertama, Kiai Ma'ruf berpesan agar PMII mengupayakan Islam Ahlussunnah wal Jamaah di kampus-kampus dalam upaya deradikalisasi.
"Jadi bagaimana PMII bisa berperan merekrut kader-kader dengan yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah," kata Agus.
Kedua, PMII harus selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ketiga, PMII diminta berperan dalam persoalan kebangsaan dengan cara membaca situasi yang ada dan memberikan solusi.
Mereka pada pertemuan tersebut juga sempat membahas rencana PB PMII yang akan mengajukan yudicial review untuk beberapa pasal di Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3) yang dianggap membahayakan demokrasi Indonesia.
"Kita sudah mulai melakukan kajian (UU MD3) dengan beberapa pakar. Mungkin pekan ini kita bisa mengajukan (yudicial review)," kata Agus. (Husni Sahal/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua