NU Maroko Juga “Ngaji Pasaranâ€
NU Online · Rabu, 10 Juli 2013 | 18:00 WIB
Rabat, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko bekerja sama dengan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta yang sedang mengikuti program kelas internasional, mengisi Ramadhan dengan ngaji pasaran.
<>Wakil Ketua PCINU Maroko H. Aly Syahbana mengatakan, ngaji pasaran tersebut sebagai wujud partisipasi PCINU Maroko dalam merangsang daya pikir intelektualis di kalangan mahasiswa Maroko.
Sementara Marajo Nasution, selaku ketua pelaksana, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pelestarian tradisi kepesantrenan ala NU.
Ia memaparkan kitab-kitab yang dikaji mulai tanggal 1 Ramadhan, di antaranya As-Syifa karya ulama Maroko, Syekh Al Qadi ‘Iyad, serta kitab Fathul Qarib karya Syekh Muhammad bin Qasim al Ghazy.
“Ada juga yang berbentuk diskusi atau kajian ilmiah mingguan, kajian maqasid syariah, kajian ilmu hadits, dan beberapa kajian lainnya.”
Ngaji pasaran ini, tambah dia, rencananya bertempat di griya mahasiswa Indonesia Kenitra, Rabat. Kegiatan tersebut terbuka secara umum, tidak hanya untuk warga Nahdliyin yang ada di Maroko.
Selain kegiatan ngaji pasaran, PCINU pada Ramadhan kali ini juga akan menggelar kegiatan “Tabarruk Nuzulul Qur’an” dan “Tabarruk Lailatul Qadar”.
Redaktur : Abdullah Alawi
Kontributor : Kusnadi El-Ghezwa
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua