Datanglah ia kepada salah satu juragan pasar. Dengan nafas tergopoh-gopoh karena orang rumah segera butuh makan, sampailah ia di rumah juragan tersebut.
Yanto bertemu dengan penjaga pintu gerbang dan memberitahu maksud kedatangannya. Namun penjaga pintu seketika berkata, “Juragan sepertinya sedang pergi.”
Sang juragan memang sudah mewanti-wanti ke penjaga agar keberadaannya di rumah tidak diberitahukan ketika yang datang orang yang hendak pinjam uang.
Namun, sebelum meninggalkan rumah sang juragan, Yanto sempat menengok ke jendela.
Yanto pun berkata ke penjaga, “Lain kali, kalau juraganmu pergi, jangan meninggalkan wajahnya di jendela.” (Fathoni)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
5
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua