Patoni
Penulis
Suatu hari, pemuda desa bernama Saprudin diundang menghadiri sebuah pesta perkawinan. Sebelumnya, di rumah teman yang mengundangnya itu, ia pernah kehilangan sandal.
Sebab itu, sekarang Saprudin tidak lagi meninggalkan sepatunya di dekat pintu masuk, tapi menyimpannya di balik bajunya.
"Buku apa itu di balik bajumu?" tanya tuan rumah kepada Saprudin yang memang ada sesuatu yang menonjol di balik bajunya.
Â
"Hah, mungkin dia sedang mencari-cari sepatuku," pikir Saprudin.
"Untung aku dikenal sebagai kutu buku," gumamnya lagi.
Maka dengan sekeras-kerasnya Saprudin berkata, "Tonjolan yang kamu lihat ini adalah kebijaksanaan."
"Menarik sekali, lalu dari toko buku mana kamu dapatkan kebijaksanaan itu?"
"Dari toko sepatu!" seloroh Saprudin. (Fathoni)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua