Yatim Piatu Desa Padurenan Terima Santunan Uang Rp 950 Ribu Tiap Anak
NU Online · Jumat, 1 Juli 2016 | 11:04 WIB
Pada bulan Ramadhan tahun ini, pengurus Masjid Asy-Syarief Desa Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus berhasil mengumpulkan dana santunan anak yatim-piatu sebesar Rp 40.850.000,- Pada Rabu (29/6) malam di Masjid Asy-Syarief dana tersebut disalurkan kepada 41 anak yatim piatu masing-masing mendapatkan Rp 950.000, per anak.
Wakil Ketua Pengurus Masjid Asy-Syarief H Ahmad Wafiey Baq mengatakan, kegiatan santunan sudah rutin diselenggarakan setiap akhir bulan Ramadhan. Dana santunan berasal dari sumbangan para dermawan maupun warga Desa Padurenan yang dikumpulkan melalui pengurus masjid.
"Santunan ini merupakan bentuk wujud sumbangsih partisipasi warga masyarakat desa yang sangat peduli terhadap anak yatim. Tahun ini, sebanyak 41 anak yatim piatu se-Desa Padurenan menerima santunan sebesar Rp 950.000 per anak," ujarnya.
Dalam acara yang dikemas pengajian itu, Mantan Ketua GP Ansor ini menyampaikan pesan agar anak-anak yatim piatu tidak merasa minder. Wafiy mengajak anak-yatim mengambil figur contoh sosok kanjeng Nabi Muhammad SAW yang juga seorang anak yatim.
"Meskipun kehilangan figur panutan seorang ayah, namun tidak perlu minder sebab kanjeng Nabi dulunya seorang anak yatim. Karenanya, ambillah figur teladan, syukur-syukur bisa mencontoh keteladanan Nabi yang pernah kalian pelajari di bangku-bangku madrasah," tegasnya.
Di akhir sambutan, Wafiey mengucapkana terima kasih kepada warga, dermawan dan aghniya (orang kaya) yang telah turut berpartisipasi menyumbangkan harta bendanya untuk santunan anak yatim piatu.
"Semoga amal kebaikan ini bisa mendapat imbalan pahala dari Allah SWT. Amin," katanya. (Qomarul Adib/Alhafiz K)
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
Kapolda Metro Jaya Diteriaki Pembunuh oleh Ojol yang Hadir di Pemakaman Affan Kurniawan
4
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
5
Khutbah Jumat: Kritik Santun, Cermin Cinta Tanah Air dalam Islam
6
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
Terkini
Lihat Semua