Sumenep, NU Online
Penyegelan SDN Pagar Batu III yang dilakukan Syaiful Bahri (29), warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi Sumenep yang mengaku pemilik lahan pada 24 Mei 2010 lalu sampai saat ini pemerintah belum mengambil tindakan. Akibatnya, sebanyak 10 siswa terpaksa mengikuti ujian nasional (Unas) di lokasi bekas kandang ayam.<>
Bekas kandang ayam yang ditempati peserta Unas berdempetan dengan selep jagung milik warga, sehingga selama pelaksanaan ujian berlangsung selep tidak dioperasikan. “Kasihan kepada siswa yang sedang konsentrasi mengerjakan ujian nasional,” tutur Suhartini, pemilik selep.
Menanggapi hal itu, Ketua LP Maarif NU Sumenep Moh Iksan mengaku sangat perihatin, dan meminta pemerintah melalui Dinas Pendidikan untuk segera turun tangan melakukan pembangunan gedung baru di sekolah tersebut.
“Mohon pemerintah melalui Dinas Pendidikan segera turun tangan membangun sekolah baru. Dan jika jumlah siswanya kurang dari 60 orang lebih baik di regrouping,” ungkapnya kepada NU Update, Selasa (8/5).
Dalam catatan LP Maarif NU, saat ini sekolah melaksanakan ujian nasonal di luar kelas ada tiga sekolah, yaitu SDN Pagar Batu III, SDN Daramista dan SDN Sawah Sumur Kangean.
Sementara Dewan Pendidikan Sumenep saat dikonfirmasi NU Update belum bisa memberikan komentar. Pihaknya, katanya, besok akan terjun langsung ke lapangan.
Sebagaimana diketahui, Unas untuk SD dan sederajat dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 9 Mei 2012.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Rohman FM/M. Kamil Akhyari
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua