Ribuan Fatayat NU Jadi Relawan Pengawas Pilkada di Malang
NU Online · Rabu, 18 Mei 2005 | 11:24 WIB
Malang, NU Online
Sedikitnya 20 ribu anggota fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang menyatakan kesediaannya menjadi pengawas dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung di daerah itu yang digelar Agustus mendatang.
Menurut Ketua Fatayat NU Kabupaten Malang, Kofidah, Rabu, pihaknya telah mempersiapkan diri dan membekali para anggotanya dengan berbagai pengetahuan seputar pelaksanaan Pilkada langsung di Kabupaten Malang termasuk perangkat hukum dan aturan yang diberlakukan dalam proses Pilkada tersebut.
<>"Sekalipun nanti ada kemungkinan calon yang dimunculkan berangkat dari basis NU seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), namun kami akan tetap menjaga netralitas NU. Kami hanya akan memantau dan mengawasi pelaksanaannya saja, apakah dalam proses itu muncul penyelewengan atau tidak," katanya.
Penyelewengan selama proses maupun pada saat Pilkada nanti, katanya, bisa berupa money politics, baik dilakukan perorangan (calon) atau tim suksesnya, bahkan partai yang mencalonkannya.
Selain fatayat NU, Malang Corruption Watch (MCW) dan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Malang Raya juga telah menyatakan kesiapannya memantau dan mengawasi pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Malang mulai pra pemilihan hingga pasca pemilihan termasuk penghitungan suara.
Sementara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Malang sendiri akan menurunkan sekitar 43.809 orang petugas dengan rincian 33 orang sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 1.167 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 42.609 anggota KPPS, sedangkan Panitia Pengawas (Panwas) resmi akan ditentukan dan dipilih oleh DPRD.(ant/mkf)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua