Jember, NU Online
Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hasan yang porak poranda akibat hantaman banjir, dan kini direlokasi di Desa Kemiri, masih terus menanti uluran tangan para dermawan, termasuk pemerintah. Kendati demikian, dengan dana yang ada saat ini pembangunan telah dimulai.
“Tapi bagaimanapun kami tetap menunggu dana yang dijanjikan pemerintah, walaupun tidak semuanya,” ujar Pengasuh Ponpes Al-Hasan KH Muzammil Hasba.
<>Menurut KH Muzammil, pembangunan pesantrennya memang harus dikebut, karena terkait dengan soal proses belajar-mengajar santrinya yang mencapai 700 orang lebih. Walaupun diakui, selama pasca banjir, anak didiknya tetap melaksanakan aktifitas belajar-mengajar, yakni ditempatkan di SDN 1 dan SDN 2 Kemiri. Sedangkan bagi santri yang mengikuti pendidikan non-formal untuk sementara ditampung di Pesantren Syarif Hidayatullah, milik adiknya di Kecamatan Sukorambi. “Tapi, santri kan butuh yang permanen agar belajarnya tenang,” lanjut kiai yang terkenal dengan teropong bintangnya itu.
Dari pantau di lapangan, pembangunan beberapa lokal pesantren Al-Hasan telah mencapai ketinggian sekitar 3 meter pemasangan batu-batanya. Sementara yang lain masih berupa pondasi dengan urat besi yang terpancang. “Karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu pembangunan pesantren ini,” tukas KH Muzammil.
Kompleks Ponpes Al-Hasan akan dibangun di Desa Kemiri, sekitar satu kilo meter dari lokasi pesantren yang lama. Di atas tanah seluas 19,367 M2 yang dihibahkan dari PTPN IX, itu akan dibangun TK, MI, MTs, SMK, Masjid dan SMA Al-Hasan. Sedangkan Masjid dan sebuah gedung bertingkat di kompleks yang lama, masih akan dipakai dan sekarang telah selesai direhab. Menurut data di Kantor Satlak PBP Kabupaten Jember, dana untuk semua bangunan itu mencapai Rp 2,945 miliar.
“Dana itu disusun berdasarkan hitung-hitungan ideal. Tapi kita tidak tahu pasti berapa yang akan turun. Sampai saat ini kami masih menunggu pencairan dana dari pemernitah pusat,” tangkis Wakil Ketua Satlak PBP Kabupaten Jember, H Fadalah, belum lama ini (ary)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua