Pamekasan, NU Online
Pengurus Anak Cabang (PAC) IPNU Kadur, Pamekasan menggelar rapat kerja (Raker) masa bakti 2010-2013, Ahad sore (7/8). Kegiatan yang ditempatkan di lembaga pendidikan An-Najah, Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan ini dihadiri para pengurus PAC IPNU dan dua pengurus PAC IPPNU Kadur serta pembina IPNU & IPPNU Kadur sendiri, Musiri Karim.
Sebelum Raker dilaksanakan, Drs. Musiri Karim memberikan sekilas catatan mengenai perjalanan IPNU Kadur selama ini. Menurutnya, IPNU Kadur selalu dipandang oleh banyak kalangan sebagai organisasi yang benar-benar membangun komitmen untuk menegakkan paham Ahlussunnah wal Jama’ah.<>
“Dari itulah saya berharap agar Raker yang dirumuskan nanti menjadikan paham ahlussunnah wal-jama’ah sebagai ruh. Sehingga, gerak organisasi ke depan tidak mudah digoyahkan oleh paham-paham yang tidak selaras dengan NU,” tandas ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Kadur itu.
Raker ini dipimpin langsung oleh ketua PAC IPNU Kadur, Faishol Anshori yang didampingi oleh sekretaris PAC IPPNU Kadur, Baitiyah.
Setelah melalui perbincangan yang menguras pikiran, akhirnya terdapat dua isu sentral yang bakal menjadi pijakan dalam perumusan Raker. Yakni: Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat.
Kedua isu sentral tersebut menjadi saripati di dalam empat departemen: Departemen Pendidikan dan Pengkaderan, Departeman Pers dan Dakwah, Departemen Informasi dan Komunikasi, serta Departemen Pengembangan Bakat dan Minat.
“Berkaitan dengan isu sentral yang pertama, kita akan lebih memaksimalkan lagi proses kaderisasi dan peningkatan kapabilitas diri pengurus PAC IPNU Kadur. Sedangkan isu sentral yang kedua tidak lain sebagai cerminan nyata bahwa IPNU amat peduli terhadap masyarakat sebagaimana dicontohkan NU selama ini,” ujar Faishol detail.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Hairul Anam
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua