Selama kurang lebih setengah bulan, warga di kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, kekurangan bahan makanan. Hal ini disebabkan kapal yang biasanya mengangkut bahan makanan tidak datang ke sana, karena hujan turun tak kunjung henti dan gelombang ombak besar selalu menghadang sehingga menyebabkan tersendatnya masuknya pasokan bahan makanan ke Karimunjawa.
Dalam rangka menepis dampak kelaparan warga yang semakin menjadi-jadi, maka civitas akdemika Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Ulama (NU) Safinatul Huda Karimunjawa, Jepara, menggelar pasar murah.<>
Hisyam Zamroni, kepala MA NU Safinatul Huda, menyatakan pasar murah yang diselenggarakan diharapkan dapat membantu warga yang membutuhkan. "Selama kurang lebih setengah bulan warga kami kekurangan bahan makanan, sehingga dengan pasar murah diharapkan dapat meringankan beban warga," kata Hisyam kepada kontributor NU Online, Syaiful Mustaqim, beberapa waktu lalu.
Lanjut Hisyam, salah satu kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan warga adalah beras, sehingga dengan Rp.4.000-5.000 per kilogram warga sudah bisa mendapatkannya.
Hisyam berharap, meski ombak besar tak kunjung henti, namun kebutuhan pokok yang memang sangat dibutuhkan harus segera datang ke sana. "Saya berharap agar setelah kegiatan ini ada stok lagi yang datang, sehingga tidak menimbulkan kelaparan yang berkepanjangan," tambahnya. (rif)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua