Daerah

Hasyim Asy’ari 2 Kudus Rutinkan Kajian Remaja Putri

NU Online  ·  Sabtu, 5 November 2011 | 01:51 WIB

Kudus, NU Online
Guna memberikan wawasan perempuan, Madrasah NU Hasyim Asy’ari 2 Karangmalang Gebog Kudus   Kudus mengadakan kegiatan rutin berupa kajian remaja putri. Kegiatan yang bertajuk  Annisa’ for Teenager  (kajian annisa’untuk para remaja ). Kajian ini diikuti seluruh siswi putri SMK/MA/Mts NU Hasyim Asya’ari 2 tersebut dengan waktu bergiliran setiap hari Selasa, Rabu, Kamis pukul 06.30 – 07.00 WIB. <>

Para siswi tersebut diajak mengkaji berbagai topik  yang bersinggungan masalah remaja putrid  dari materi Fikh, akhlak tasawuf  sampai  kesehatan reproduksi perempuan. 

Selaku pemateri  para  guru  dan aktifis perempuan, Guru Bimbingan dan Konseling SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus Karyati Inayah mengatakan kegiatan ini merupakan program bimbingan dan konseling yang bertujuan memberikan ruang bagi siswi untuk membuka diri sekaligus memecahkan secara mendalam akan persoalan yang dihadapi. 

“Biasanya dalam kelas, siswi perempuan malu dan canggung mengungkapkan permasalannya karena ada teman  laki-laki. Makanya, kami berikan forum khusus  untuk mereka sebelum jam pelajaran dimulai,” ujarnya kepada NU Online.

Dalam kajian ini, tambah Inayah, para siswi diarahkan pada wacana bahwa perempuan harus cerdas yakni  cerdas akalnya,emosinya  dan cerdas spiritual.

“Karena perempuan adalah calon ibu yang akan mendidik generasi bangsa ini jadi remaja putri perlu membekali dirinya dengan berbagai ilmu,” tandas guru yang juga aktifis Fatayat NU Kudus ini.

Menurut Inayah, remaja putri harus  memiliki sikap tangguh dalam menghadapi  persoalan apapun yang dihadapinya tanpa kehilangan kodratnya.

Dalam acara tersebut, siswi diberi motivasi agar selalu  tegar, tidak cengeng dan mampu mandiri menentukan jalannya hidupnya.  "Kami juga mendorong mereka   untuk selalu  semangat belajar dan mau membaca buku dan lingkungannya,” tegasnya seraya menambahkan  kegiatan kajian ini dimulai sejak 5 Oktober 2011 lalu.


Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Qomarul Adib