Singapura, NU Online
Menteri Urusan Islam, Yaacob Ibrahim meminta Muslim Singapura untuk lebih berperan dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Permintaan itu diutarakan Ibrahim saat berbicara di Parlemen. <>
Ibrahim mengaku khawatir dengan pembangunan yang dilakukan Singapura selama 46 tahun. Karena dinilainya, dapat memberikan perubahan besar pada gaya hidup masyarakat, termasuk kehidupan beragama. Karena itu, ia menekankan perlunya kemampuan adaptasi Muslim Singapura dalam menghadapi perubahan tersebut.
"Muslim Singapura merupakan bagian dari keluarga besar negara ini. Kita melihat mereka begitu semangat menghadiri perayaan hari Kemerdekaan, lalu mengecat pipi mereka," paparnya seperti dikutip Channelnewsasia.com, Jum'at (21/10).
Ibrahim menyatakan harapannya agaar Muslim Singapura mampu berprestasi dalam keluarga, sekolah atau tempat kerja. "Ini adalah mimpi Singapura akan persatuan, perdamaian dan kemajuan. Pada saat yang sama, kita tentu mengharapkan Muslim dan Melayu menjadi pusat dari kemajuan itu," ungkapnya.
Ke depan, lanjut Ibrahim, Muslim Singapura perlu memperluas kesempatan untuk membuat perbedaaan, mengidentifikasi masalah dan penyebab lalu hadir dengan solusi. Untuk itu, komitmen dan partisipasi Muslim Singapura menjadi komponen kunci untuk perubahan yang diharapkan.
Redaktur : Syaifullah Amin