Sidoarjo, NU Online
Sukses menggelar konferensi lanjutan pada Ahad (18/9) lalu, PCNU Sidoarjo kembali menemui kesuksesan lain. Kali ini dalam menyusun kepengurusan periode 2011-2016. Hanya berselang 4 hari, susunan kepengurusan baru itu telah terbentuk, tanpa ada problem yang berarti. Padahal waktu yang diberikan oleh konferensi sebanyak 15 hari. <>
Kepengurusan terbentuk atas hasil pertemuan 9 orang tim formatur yang terdiri Rais dan Ketua terpilih, pengurus yang telah demisioner, 5 utusan dari masing-masing eks kawedanan dan satu orang dari PWNU Jawa Timur.
Pertemuan dilaksanakan di RM Podho Joyo, Sidoarjo. “Alhamdulillah, semua sudah tersusun dengan baik,” kata H Ahmad Sudjono, SE, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur yang turut dalam pertemuan itu, kepada NU Online di Kantor PWNU Jawa Timur pada Jum’at (23/9) sore.
Menurut Haji Jono, sapaan akrabnya, ada beberapa orang yang bergelar doktor masuk dalam kepengurusan kali ini. Ada yang duduk di Syuriah ada pula yang di Tanfidziyah. Namun ia lupa menyebut nama-nama dan jumlah mereka. “Yang jelas ada dan lebih dari dua,” jelas Sekretaris Plh tersebut.
Dalam pertemuan tadi malam, menurut lelaki asal Tuban itu, suasana sangat kondusif dan penuh kekeluargaan, tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. “Semuanya smooth, tidak seperti yang dibayangkan banyak orang tentang kondisi NU Sidoarjo,” jelas Haji Jono.
Menurut Haji Jono, jumlah pengurus harian PCNU Sidoarjo sebanyak 28 orang, terdiri dari Rais dan wakilnya 6 orang, Katib dan wakilnya 6 orang, Ketua dan wakilnya 6 orang, Sekretaris dan wakilnya 6 orang, ditambah Bendahara dan wakilnya sebanyak 4 orang. “Jumlahnya banyak, supaya ada pembagian kerja,” jelasnya.
Menurut rencana, dalam Minggu ini susunan kepengurusan berikut pengantar dan berita acara konferensi lanjutan tersebut sudah sampai di tangan Wilayah (PWNU Jawa Timur) untuk mendapatkan rekomendasi guna mendapatkan SK penetapan dari PBNU. “Prinsipnya tetap sama, lebih cepat lebih baik,” kata Haji Jono.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : M Subhan