Warta

Berkat Tembakau, Banyak Petani Naik Haji

Senin, 31 Oktober 2011 | 08:43 WIB

Jombang, NU Online
Musim kemarau yang berkepanjangan ini membawa dampak positif bagi petani tembakau yang ada di Kabupaten Jombang. Bagaimana tidak. Karena hasil panen melimpah, keuntungan mereka semakin bertambah. Imbasnya, banyak petani tembakau yang menjalankan ibadah haji tahun ini.<>

Pernyataan itu dilontarkan Sekretaris APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) Kabupaten Jombang, Haryono. Dia juga memastikan bahwa kesejahteraan petani tembakau di Jombang semakin terkerek. "Bahkan banyak dari mereka yang berangkat ke Tanah Suci guna menunaikan ibadah haji," kata Haryono tanpa mau menyebut jumlah pastinya, Senin (31/10).

Haryono mengungkapkan, lahan tembakau di Kabupaten Jombang sekitar 4 ribu hektar. Lahan tersebut berada di lima kecamatan yang notabene berada di Utara Sungai Brantas. Yakni, Kecamatan Ploso, Plandaan, Kabuh, Kudu, serta Ngusikan. Walhasil, ribuan hektar tembakau itu hasilnya sangat bagus. Saat pertama panen atau bulan Juli-Agustus harga bisa tembus Rp 40 - Rp 45 ribu per kilogram.

Kondisi tersebut berbeda jauh jika dibandingkan dengan panen tembakau tahun 2010 lalu. Saat itu, kata Haryono, tembakau kering hanya dihargai Rp 18 ribu perkilogram. Akibatnya, petani banyak didera kerugian. "Alhamdulillah panen tahun 2011 ini keuntungan kami berlipat-lipat," kata Haryono seperti dilansir situs beritajatim.  

Haryono kemudian merinci hitungan-hitungan keuntungan tersebut. Menurutnya, biaya operasional tanaman tembakau per hektar berkisar antara Rp 15 hingga Rp 17 juta. Sedangkan saat panen, setiap hektar lahan itu mampu menghasilkan Rp 40 juta. "Sekali lagi, keuntungan itu bisa untuk menutupi kerugian kami pada tahun sebelumnya," kata Haryono mengulang.

Karena itu pula, selain daftar haji, pascapanen tembakau musim ini para petani juga beramai-ramai melunasi hutangnya di bank. Bukan itu saja, rata-rata mereka masih bisa menyisihkan keuntungan untuk membeli hewan ternak. Pendek kata, lanjut Haryono, kesejahteraan petani tembakau musim ini semakin meningkat. [suf/bu


Redaktur : Syaifullah Amin


Terkait