Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
Selasa, 29 Juli 2025 | 07:00 WIB

Para peserta acara silaturahmi Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) Jakarta, Jawa Barat, dan Banten berfoto bersama di Pesantren Tsaqafah, Jakarta Selatan, Ahad (27/7/2025). (Foto: NU Online Jakarta)
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengajak santri untuk tidak hanya mengandalkan khazanah keilmuan tradisional semata, tetapi juga mampu mengaktualisasikannya dalam menghadapi tantangan global di era digital dan disrupsi teknologi.
Kiai Said menegaskan bahwa khazanah pesantren dengan keilmuan fiqih, ushul fiqih, tafsir, hadits, ilmu kalam, tarikh, tajwid dapat menjadi modal untuk menghadapi hal tersebut dengan aktualisasi yang tepat. Menurutnya, khazanah tersebut perlu dikemas dan dimanfaatkan dengan baik.
"Mampukah kita? Kalau hanya berhenti di titik itu, tentu tidak akan mampu. Tapi kalau kita bisa mengaktualisasikan, dengan keberanian, khazanah kita sudah cukup, tinggal bagaimana kita mengemas dan memanfaatkannya," katanya dalam acara silaturahmi Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) Jakarta, Jawa Barat, dan Banten di Pesantren Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Ahad (27/7/2025).
Kiai Said Aqil menggambarkan kondisi saat ini sebagai masa yang penuh ujian dan cobaan luar biasa. Ia mengatakan bahwa generasi saat ini menghadapi tantangan yang belum pernah dialami generasi sebelumnya.
"Ketahuilah, sadarlah, kita sedang berada di tengah-tengah tsunami mihnah dan fitnah, ujian dan cobaan luar biasa. Saya yang mengalami, dan kalian nanti akan menghadapi tantangan yang lebih berat lagi," ungkap Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah itu.
Kiai Said menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran para peserta silaturahmi di Pesantren Tsaqafah. Ia menilai kehadiran peserta bukan semata-mata karena datang ke pesantren yang ia dirikan, melainkan karena gerakan dan organisasi seperti AISNU merupakan ikhtiar penting untuk memperkuat kesiapan menghadapi tantangan zaman.
"Kedatangan kalian ke sini sangat membanggakan saya. Bukan hanya karena datang ke Tsaqafah, tapi karena harakah atau tanzhim ini merupakan upaya agar kita lebih siap menghadapi tantangan," ujar Buya Said.
Selengkapnya klik di sini.