Internasional

Jordania Kutuk Israel Serang Jamaah di Masjid Al-Aqsha

Ahad, 8 September 2013 | 15:10 WIB

Amman, NU Online
Jordania pada Sabtu (7/9) mengutuk serangan yang dilakukan pasukan Israel terhadap jamaah setelah Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha.<>

Menteri Urusan Media Jordania Mohammad Momani dalam keterangan resmi media Jordania, Petra, mengatakan pasukan Israel menembakkan gas air mata dan peluru aktif terhadap jamaah yang shalat di Masjid suci ketiga umat Muslim itu pada Jumat (6/9).

Jordania telah meminta Pemerintah Israel agar tidak mengizinkan kaum ekstremis Yahudi memasuki Masjid Al-Aqsha dan menghindari aksi kekerasan.

"Namun Pemerintah Yahudi tak mengacuhkan permintaan tersebut," kata Momani seperti dilansir AFP.

"Sikap keras kepala Pemerintah Yahudi untuk mengizinkan orang Yahudi radikal memasuki masjid itu dan halamannya adalah upaya untuk menghasut konflik agama dan memancing kemarahan umat Muslim," katanya.

Ia memperingatkan tindakan Israel terhadap tempat suci di Jerusalem dan menghalangi jamaah memasuki tempat ibadah melanggar kesepakatan serta hukum internasional.

Seperti dilaporkan Reuters, polisi Israel menembakkan granat kejut untuk membubarkan jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa setelah shalat Jumat.

Masjid Al-Aqsa merupakan situs suci bagi Yahudi maupun Muslim dan sering menjadi sumber gesekan keduanya. Dalam laporan Al-Jazeera dikatakan tidak jelas apa yang mendorong bentrokan pada Jumat.

Pasukan keamanan Israel meningkatkan kehadiran mereka selama liburan Rosh Hashanah, tahun baru Yahudi yang dimulai pada Rabu.

Israel merebut Yerussalem Timur termasuk kota tua di perang Timur Tengah 1967. Pelestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibukota negara. Namun, Israel mengatakan Yerusalem akan tetap menjadi wilayah tak terpisahkan dan abadi.

Kedua belah pihak kembali ke meja perundingan pada Juli lalu setelah tiga tahun vakum, meski tidak ada optimisme ada terobosan besar. (Sudarto Murtaufiq)


Terkait