Daerah

PWNU Gorontalo Perkuat Literasi Keuangan Syariah, Lindungi Warga dari Investasi Bodong

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:45 WIB

PWNU Gorontalo Perkuat Literasi Keuangan Syariah, Lindungi Warga dari Investasi Bodong

Ilustrasi Gedung PWNU Gorontalo. (Foto: dok. PWNU)

Gorontalo, NU Online

Sebagai upaya melindungi masyarakat dari maraknya investasi bodong, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo menggelar Literasi dan Inklusi Keuangan Pasar Modal Syariah bertema Benteng Keuangan Umat, pada Rabu (13/8/2025).


Wakil Bendahara PWNU Gorontalo sekaligus Ketua Panitia Pekan Ekonomi Syariah Iskandar menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian menuju peringatan Hari Santri 2025 pada Oktober mendatang.


“Sebagai ikhtiar Nahdlatul Ulama Gorontalo, agenda ini kami anggap penting untuk mengedukasi warga dan pengurus NU agar memahami apa itu pasar modal syariah, serta bagaimana berinvestasi secara aman,” ujar Iskandar yang akrab disapa Ciko.


Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bentuk peran aktif NU dalam memberikan perlindungan kepada warga agar tidak mudah terjebak dalam investasi ilegal atau bodong yang pernah marak di Gorontalo beberapa tahun terakhir.


Ketua Steering Committee Pekan Ekonomi Syariah Gorontalo Gus Abdullah Aniq Nawawi menegaskan, pihaknya sedang merancang peta jalan ekonomi syariah Gorontalo.


Ia berharap ke depan akan terbangun sinergi lintas ormas keagamaan untuk bersama-sama mengembangkan potensi ekonomi syariah yang selama ini belum tergarap optimal.


“Potensi ekonomi syariah di Gorontalo sangat besar, namun belum terkelola secara maksimal. Karena itu, kami akan melibatkan ormas keagamaan lainnya untuk turut terlibat dalam penyusunan roadmap ini,” ungkap Gus Aniq, Katib Syuriyah PWNU Goronpenyusunan


Ia mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata NU dalam membentengi umat dari jeratan investasi ilegal, sekaligus memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di Gorontalo.


"Melalui edukasi yang konsisten dan kolaboratif, masyarakat diharapkan semakin memahami pentingnya berinvestasi secara aman, legal, dan sesuai syariah," harapnya.


Sebagai informasi, kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini menghadirkan sejumlah narasumber dari lembaga keuangan syariah untuk mengedukasi warga Nahdliyin tentang investasi aman, legal, dan sesuai prinsip syariah.


Tiga narasumber hadir dalam acara ini, yaitu Mario Iroth dari BEI yang membahas Literasi dan Inklusi Keuangan Pasar Modal Syariah sebagai Benteng Keuangan Umat, Svadev Pranamam Mahasagara dari OJK SulutGoMalut yang memaparkan Produk Keuangan Syariah dan Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal, serta Surya A.A. Machmud dari Phintraco Sekuritas yang mengulas Investasi Saham Syariah.


Pada sesi penutupan, perwakilan Phintraco Sekuritas, Sugiman, memberikan tips praktis cara aktivasi akun melalui aplikasi Profits Anywhere. Aplikasi ini memungkinkan investor memantau informasi pasar dan melakukan transaksi saham secara real-time melalui perangkat Android dan iOS.


Acara ini juga diikuti jajaran pengurus PWNU Gorontalo, pengurus cabang NU se-Gorontalo, badan otonom, lembaga, serta pengurus Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Randangan, Pohuwato.


Kontributor: Rivaldi Bulilingo