Medan, NU Online
Untuk dapat berkembang dan sukses, koperasi harus keluar dari ruang gelap. Kesan selama ini bahwa koperasi dikelola di ruang gelap nan sempit, dengan peralatan perkantoran yang sudah kumal, dan hanya mengandalkan taplak meja, harus dihilangkan. <>
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sumut diwakili Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelatihan Koperasi, H Hermansyur SE, MSi, dalam sambutannya pada pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Perkoperasian di Kalangan Kelompok Strategis di Sumut, yang digelar Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI, di Asean International Hotel Medan, Rabu (18/4).
Hadir dalam acara itu, Deputi Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pengembangan SDM Dra Indriani, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU diwakili Hj Darwani Pasaribu, Ketua PW Muslimat NU Sumut Hj Alina Hanum Nasution SH, SpN, Ketua Puskop Annisa Azzahra PW Muslimat NU Sumut Hj Leni, dan Sekretaris Nani Sumarni.
Hermansyur menyatakan, pengelola koperasi dituntut memiliki semangat, keberanian dan kepintaran agar bisa keluar dari ruang gelap itu. Kantor koperasi, katanya, harus ditata dengan baik. "Jangan lagi mengandalkan kantor di kamar berukuran 2 X 3 dengan lampu penerangan 5 watt."
Dia berharap, PW Muslimat NU Sumut akan menjadi pelopor kebangkitan perkoprasian di Sumut. "Sebagai organisasi kemasyarakatan terbesar yang bernaung di bawah NU, Muslimat NU Sumut akan bisa menjalin bebagai kerjasama untuk membangkitkan koperasi di Sumut," kata Hermansyur.
Sedangkan Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa diwakili Hj Darwani Pasaribu mengatakan, PP Muslimat NU telah menjalin 17 kerjasama (MoU) dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam bidang peningkatan ekonomi dan kesejahteraan umat.
"Pelatihan perkoperasian yang digelar di Sumut ini adalah salah satu wujud MoU dengan Kemenkop dan UKM itu," ujar Ketua PP Muslimat NU yang juga Ketua Induk Koperasi An-Nisa (Inkopan)Â PP Muslimat NU.
Darwani berharap, Dinas Koperasi dan UKM di Sumut mendukung dan membantu pengembangan koperasi yang tengah dibangkitkan oleh Muslimat NU Sumut dan kabupaten/kota se-Sumut.
Sebelumnya, Ketua PW Muslimat NU Sumut Hj Alina Hanum Nasution dalam sambutannya mengatakan, pelatihan perkoperasian ini sangat bermanfaat bagi peningkatan perekonomian umat. Karenanya, dia berharap kerjasama dengan Kemenkop dan UKM dengan Muslimat NU tetap berlanjut.
Alina juga berharap, Dinas Koperasi dan UKM Sumut mendukung dan membantu pengembangan Koperasi An-Nisa Azzahra yang dimiliki PW Muslimat NU Sumut.
"Kami berharap, Dinas Koperasi dan UKM Sumut mempermudah pengeluaran izin koperasi, dan dapat memfasilitasi pengucuran dana pengembangan koperasi. Begitu juga Muslimat NU kabupaten/kota se-Sumut hendaknya dapat bersinergi dengan dinas keperasi setempat," harapnya.
Ketua Panitia Pelatihan, Tarsim Purba melaporkan, pelatihan digelar selama 3 hari (18-20 April) diikuti 60 peserta yang terdiri dari 30 utusan Muslimat NU kabupaten/kota, dan 30 orang lainnya dari kelompok strategis di luar Muslimat NU.
Redaktur : Sudarto Murtaufiq
Kontributor : Hamdani Nasution