Daerah

MTs N Model Brebes Gelar Feeder School

Rabu, 5 Oktober 2011 | 12:45 WIB

Brebes, NU Online


Untuk menjalin kemitraan dengan sekolah di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtida’iyah (MI),  Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Model Brebes menggelar Feeder School. Diharapkan siswa yang mengikuti feeder school bisa meningkat pengetahuan dan ketrampilannya sehingga menjadi siswa yang unggul.<>

 

“Tantangan zaman yang dihadapi generasi sekarang semakin tidak ringan, sehingga perlu dibekali pengetahuan dan ketrampilan yang prima,” ujar Kepala Seksi  Mapenda Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Brebes H Makmur SPdi saat membuka feeder school di Aula MTs N Model Brebes, Rabu (5/10).


Menurut Makmur, langkah yang diambil MTs N Brebes sangat positif. Apalagi peserta tidak dikenakan biaya, semua ditanggung dari MTs. “Kami menyambut baik upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ini,” puji Makmur. 


Kepala MTs N Brebes H Muh Muntoyo mengatakan, feeder school baru kali pertama digelar. Hal ini dilakukan sebagai konsekwensi yang terletak di kompleks Islamic Centre Brebes itu telah meraih ISO 9001:2008. Yang tentunya sekolah ini menjadi acuan bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Brebes. “Tahun ini membuka feeder school untuk Bahasa Inggris dan Komputer,” ungkapnya. 


Muntoyo menjelaskan, feeder school diperuntukan bagi siswa yang berprestasi di sekolahnya masing-masing. Sebelumnya, para siswa dari SD/MI favorit yang menempati rangking 1 hingga 10 berhak mengikuti seleksi. Sehingga mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini. 


Ketua Panitia Hj. Evelina menerangkan, feeder school diikuti 60 siswa yang telah lolos seleksi dari SD/MI dari 6 sekolah favorit di wilayah pantura barat. Mereka akan mendapatkan pelatihan secara intensif dan berkala mulai 5 oktober hingga 5 Desember 2011. 


Pembelajaran dilakukan selama 2 jam dari pukul 14.30 sampai 16.30 dalam sepekan. Untuk hari Jumat pembelajaran Bahasa Inggris dan hari Sabtu Komputer. Materi yang diajarkan untuk komputer MS word, Exel dan Power Point sedangkan bahasa inggris Conversation, News Reading dan  Story Telling.


Salah seorang peserta Devi Ramadani (10) dari MIN Wanasari mengaku gembira dapat terpilih menjadi siswa feeder school. Karena dirinya bisa lebih lancar belajar bahasa Inggris dan menguasai komputer. “Ya.... biar bahasa inggris ku lancar. Abis di SD, pelajaran bahasa Inggris hanya muatan lokal, baru sedikit,” tuturnya lembut.


Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Brebes H Dedy Priyono yang diwakili Kasubbag TU Abu Dardiri juga menyambut baik program feeder school. Dia menyarankan, agar tidak hanya dua mapel saja yang diprogramkan tetapi bisa ditambah dengan Matematikan dan IPA. 


 

Redaktur     : Syaifullah Amin 

Kontributor : Wasdiun


Terkait